Kau rela menunggu diriku dengan berdiri
Menanti kedatanganku di tepian jalan
Aku tak yakin ketika ku lihat dirimu dari kejauhan
Kulihat dan kulihat lagi
Ternyata kau benar-benar datang untuk diriku
Tapi... Walau kau diam, sinar matamu bicara
Kau begitu sembab, sendu dan pilu
Kekecewaanmu terlihat jelas
Kegelisahanmu begitu nyata
Waktu berlalu...
Dan sejak saat itu hari-hari milik kita....
Kau ceritakan semua kisahmu
Kau curahkan segala isi hatimu
Sejak saat itu jua kau katakan padaku
(sembari berderai air matamu)
"Aku sangat bahagia,
TERNYATA AKU MASIH PUNYA KEHIDUPAN,
Yaaah, TERNYATA AKU MASIH PUNYA KEHIDUPAN".
Hari-haripun kita lalui bersama....
Kulihat kepercayaan dirimu kian kembali
Kulihat Keberanianmu semakin nyata
Kehidupanmu masih ada
Bersamaku, satu demi satu kau raih impianmu
Bersamaku, keraguanmu berganti kepastian
Bersamaku, kehidupanmu mulai kembali
Bersamaku, kau usir segala kepedihan
Tapi.....
Kini kau telah berubah...
Setelah impianmu menjadi kenyataan
Setelah kehidupanmu kembali
Setelah kepedihanmu berganti kebahagiaan
Kini kau mulai menjauh dariku
Kau campakkan diriku dengan berbagai alasan
Kau cerca diriku dengan berbagai cemoohan
Diriku sekarang tak lagi kau hiraukan
Sekarang....
Kau biarkan aku lebih menderita dari penderitaanmu di masa lalu
Kini kau mulai MELUPAKAN DIRIKU
Mengapa kau lakukan itu ? Mengapa ?
Haaahhh... Mengapa kau tega padaku?
Tahukah kau ?
Kini hari-hariku semakin pedih..
Harapanku tinggal bayangan
Semuanya kau campakkan...
Mengapa kau begitu tega ?
(............, mengapa kau begitu mudah melupakan semuanya ? Mengapa ?)
(lihat dan cermati dirimu, jika kau jauhi aku, jika kau tinggalkan aku..)
Menanti kedatanganku di tepian jalan
Aku tak yakin ketika ku lihat dirimu dari kejauhan
Kulihat dan kulihat lagi
Ternyata kau benar-benar datang untuk diriku
Tapi... Walau kau diam, sinar matamu bicara
Kau begitu sembab, sendu dan pilu
Kekecewaanmu terlihat jelas
Kegelisahanmu begitu nyata
Waktu berlalu...
Dan sejak saat itu hari-hari milik kita....
Kau ceritakan semua kisahmu
Kau curahkan segala isi hatimu
Sejak saat itu jua kau katakan padaku
(sembari berderai air matamu)
"Aku sangat bahagia,
TERNYATA AKU MASIH PUNYA KEHIDUPAN,
Yaaah, TERNYATA AKU MASIH PUNYA KEHIDUPAN".
Hari-haripun kita lalui bersama....
Kulihat kepercayaan dirimu kian kembali
Kulihat Keberanianmu semakin nyata
Kehidupanmu masih ada
Bersamaku, satu demi satu kau raih impianmu
Bersamaku, keraguanmu berganti kepastian
Bersamaku, kehidupanmu mulai kembali
Bersamaku, kau usir segala kepedihan
Tapi.....
Kini kau telah berubah...
Setelah impianmu menjadi kenyataan
Setelah kehidupanmu kembali
Setelah kepedihanmu berganti kebahagiaan
Kini kau mulai menjauh dariku
Kau campakkan diriku dengan berbagai alasan
Kau cerca diriku dengan berbagai cemoohan
Diriku sekarang tak lagi kau hiraukan
Sekarang....
Kau biarkan aku lebih menderita dari penderitaanmu di masa lalu
Kini kau mulai MELUPAKAN DIRIKU
Mengapa kau lakukan itu ? Mengapa ?
Haaahhh... Mengapa kau tega padaku?
Tahukah kau ?
Kini hari-hariku semakin pedih..
Harapanku tinggal bayangan
Semuanya kau campakkan...
Mengapa kau begitu tega ?
(............, mengapa kau begitu mudah melupakan semuanya ? Mengapa ?)
(lihat dan cermati dirimu, jika kau jauhi aku, jika kau tinggalkan aku..)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar