Dia sudah tak pernah lagi menganggapku sebagai seorang laki-laki
Memelototi.....
Menunjukku dengan jari telunjuk
Menggertak...
Membuang hasil kerjaku
Bila kuminta melayaniku tuk makan, selalu marah...
Dan semua itu tak pernah ada yang tahu
-----
Sejenak aku bisa merasa senang dan bahagia bersama cinta pertamaku, kini sudah tak ada lagi, karena yang kucintai sudah mulai mengambil jarak denganku, pelan-pelan dia tinggalkan aku, pelan-pelan dan pelan-pelan, makin lama Dia makin menjauh...setelah aku serahkan segalanya...
Kini yang ada hanya ragaku yang tak ada kosong, jiwaku yang sudah hampa...tak ada isinya.. Hampa, kosong, dan hampa...
-----
Saat ini hampir pagi....
Aku juga belum bisa tidur, karena perutku sejak kemarin pagi tidak terisi...tak ada isinya...
Semalam, aku sendiri, tanpa siapa-siapa...
Walau aku, juga tak kemana-mana...
Kini semua sudah tak ada lagi yang peduli....
Semua pada egois...
Tidak ada komentar :
Posting Komentar